SMK Negeri 3 Bandung sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan menyelenggarakan Workshop Penguatan Bursa Kerja Khusus dengan desain Forum Group Discussion (FGD) sebagai salah satu impelementasi dari Realisasi Program SMK Pusat Keunggulan dengan menghadirkan narasumber dari berbagai stakeholder dengan harapan memperoleh input penguatan baru terhadap optimalisasi fungsi dan peran BKK dalam memasarkan lulusan. Narasumber yang dihadirkan diantaranya :

1. Kantor Cabang Dinas Wilayah VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang dalam hal ini dihadiri oleh Ibu Dr. Siti Sa'diah Yuningsih., M.Pd. selaku Analis Kebijakan Muda di lingkungan wilayah KCD VII yang menyampaikan mengenai Peran dan Fungsi BKK dalam Penilaian Raport Mutu Pendidikan Sekolah
2. Kepala Bidang Penempatan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung yang langsung di hadiri oleh Bapak Marsana, SH., M,Hum yang menyampaikan mengenai peran dan fungsi BKK terhadap peningkatan keterserapan lulusan SMK di Kota Bandung khususnya yang mendukung terhadap kegiatan pemasaran lulusan dengan kolaborasinya bersama Dinas Ketenagakerjaan
3. Kepala Bidang Penempatan BP3MI Provinsi Jawa Barat yaitu Bapak Ferdy A Situmorang., S.S yang menginformasikan mengenai peluang pasar kerja luar negeri bagi lulusan SMK pada periode tahun 2023-2024 sehingga diharapkan BKK dapat menyiapkan SDM sebagaimana kebutuhan yang cukup banyak dari pasar kerja luar negeri
4. Penyuluh Perindustrian Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ibu Rina Shanti, S.IP., M.AP yang memberikan penjelesan mengenai analisa kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK khususnya di dunia kerja sektor non formal yang kebutuhannya belum tercukupi  terlebih dengan kondisi perkembangan teknologi saat ini.
5. Ketua Forum BKK Provinsi Jawa Barat yaitu Bapak Deni Rustendi., M.Pd. mengenai kondisi lulusan SMK di Jawa Barat dan juga peran dan fungsi BKK yang membentuk para calon lulusan agar dapat bersaing di dunia kerja dan dunia usaha dengan bekerja ataupun berwirausaha
6. Ketua Komite SMK Negeri 3 Bandung yaitu Ibu Dr. Euis Purnama., M.M.Pd. yang secara garis besar menyampaikan mengenai harapan dari sebagian besar orangtua mengenai kondisi lulusan siswa SMK sulit untuk bisa bekerja di luar kota Bandung apalagi di Luar Negeri dengan asumsi karena masih banyaknya industri di kota Bandung yang menerima lowongan pekerjaan sehingga tidak harus link & match yang sebenarnya sedikit bertolak belakang dengan fungsi BKK dalam memasarkan lulusannya yang harus link & match dengan kompetensi lulusan SMK

Diskusi yang dilaksanakan memberikan banyak point yang perlu dikuatkan kembali oleh BKK khususnya dalam memperoleh industri yang link & match dengan kompetensi lulusan. Dan diperlukan kolaborasi yang saling mendukung dari berbagai sektor sehingga permasalahan yang muncul saat ini dapat memperoleh solusi yang tepat khususnya bagi sekolah dalam memetakan kebutuhan kompetensi dengan kondisi industri saat ini.